Memanfaatkan pengetahuan dan pendidikan

Memanfaatkan pengetahuan dan pendidikan
ejurnal.its.ac.id, Jadi Mengapa sebenarnya Pendidikan itu penting dalam hidup kita: Orang yang berpendidikan mampu mengidentifikasi yang benar dari yang salah dan yang baik dari yang buruk. Setelah mendapatkan pendidikan, seseorang mampu melawan berbagai kejahatan sosial dan merasa diberdayakan untuk memberantas masalah seperti korupsi dan pengangguran. Seorang guru yang berpendidikan baik berhasil mengajar murid-muridnya secara efektif dan tahu bagaimana memanfaatkan pengetahuan dan pendidikannya sendiri untuk pengembangan masyarakat secara keseluruhan. Orang yang berpendidikan menghormati semua orang yang lebih tua darinya dan memberikan penghormatan khusus kepada para tetua dan wanita. Seseorang yang berpendidikan tahu bagaimana harus bersikap di depan umum dan bagaimana berbicara dengan seseorang di depan umum.

Publik yang berpendidikan dapat memilih pemimpin yang sesuai untuk negara mereka. Orang yang berpendidikan sadar lingkungan dan tahu betapa pentingnya menjaga lingkungan kita bersih dan bebas sampah. Dalam jawaban di atas saya mencoba menyampaikan kepada Anda bahwa pentingnya dan peran pendidikan tidak terbatas pada mendapatkan pengetahuan kutu buku bahwa kita terpaksa menjejalkan sebelum ujian dan kemudian memuntahkan ke lembar jawaban sehingga kita bisa mendapatkan gelar di akhir, yang dilakukan agar kita bisa mendapatkan pekerjaan tertentu yang tidak kita sukai. Saya tidak dapat menyangkal fakta bahwa penting untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi saya percaya lebih penting untuk memanfaatkan pendidikan kita dengan cara yang melepaskan kreativitas kita dan pada akhirnya membawa perubahan perilaku dalam diri kita demi kebaikan umat manusia yang lebih besar.

Saya ingin menceritakan suatu kejadian dua hari lalu dalam penerbangan Spicejet dari Jaipur ke Surat. Saya sudah duduk di kursi saya (dekat jendela :) dan mengamati sesama penumpang sampai instruksi penerbangan dimulai. Tiba-tiba, saya mendengar diskusi antara dua wanita (X dan Y) yang bertukar kata-kata untuk kursi jendela. Mari kita panggil wanita X (sepertinya berpendidikan karena dia baru saja berbicara dengan pramugari dengan bahasa Inggris yang sangat fasih tentang masalah kopernya) dan dia dengan ramah meminta wanita lain Y (saya kira dia bisa saja melewati angka 10 atau tidak) untuk kembali ke kursinya sebagai tempat duduk di mana wanita Y duduk adalah dari wanita X yaitu Kursi nomor 5D. [Penerbangan memiliki total 20 baris dan empat kursi di setiap baris. Misalnya, 5A, 5B, 5C, 5D. Nomor kursi ditandai dengan A (tempat duduk dekat jendela) dan D (tempat duduk dekat jendela) bersama dengan digit (nomor baris)]